DELI SERDANG – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Ke-76 Pemuda Karya Nasonal (PKN) Ranting Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang bersama masyarkaat setempat, melakukan aksi bakti sosial gotong-royong penimbunan jalan di dusun IX yang tepat di bawah terowongan Rel kereta api,yang selama ini berlubang dan tergenang air ,Kamis (26/8/2021).
Ketua Ranting PKN Desa Serdang Holbert Jurnalisme melalaui Sekertaris Ranting Jepri Simbolon langsung mengakomodir para kader PKN Ranting Serdang. Bersama masyarakat sehingga pelaksanaan berlangsung sukses.
“Jalan terowongan ini tepat dibawah bantaran rel kreta api, serta jalan utama penghubung antar Desa Serdang dengan desa lainnya. Karena kondisinya begitu buruk dikala hujan, mengisi kegiatan di hari Kemerdekaan, saya bersama pengurus ranting PKN Desa Serdang bersama masyarakat bergegas melakukan perbaikan secara swadaya. “Ujar Jefri Simbolon.
Dipaparkan Jefri Simbolon, gotong-royong merupakan budaya masyarakat kita sejak zaman dahulu dan menjadi dasar filsafat negara kita.
Budaya Gotong Royong
Hal ini tercermin dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Budaya gotong royong dapat diterapkan dalam menghadapi era globalisasi. Dalam hal ini, para pemuda memiliki peran yang penting sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa.”Oleh karena itu, melalui penanaman kearifan lokal gotong royong, diharapkan para pemuda dapat saling berkolaborasi bersama masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi era global dan bonus demografi.”tegasnya.
Dilokasi yang sama, Sekretaris PAC PKN Kecamatan Beringin Ranting Serdang, sangat mengapresiasi kinerja PKN Ranting Serdang atas kepedulian PKN Ranting Serdang terhadap Desa nya serta berusaha membangkitkan semangat gotong-royong yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman modern.
Dera digitalisasi saat ini, rasa kebersamaan ,kekompakkan, kekeluargaan serta kepedulian tampak mengikis dilapangan kaum remaja dan pemuda.
“Contoh kecil saja, kalau pada kumpul -kumpul, hampir semua dari kita sibuk memegang handphone sendiri, berbeda di zaman dulu. Para nenek moyang kita, berkumpul untuk Diskusi, bermusyawarah mufakat memikirkan strategi perjuangan”Ujarnya.
Oleh karena itu, Lanjut Jodi, kita berharap, kegiatan gotong-royong ini tetap dipertahankan, serta dilakukan secara rutin.
Selain silahturahmi atau komunikasi terjalin, rasa kekeluargaan, nilai kebersamaan, kebhinekaan serta persatuan yang menjadi cita-cita bangsa didalam UU Dasar dapat tercapai meskipun pandemi covid-19 masih terus mengancam.
“Saya harapkan, kegiatan ini dapat diikuti ranting lainnya, hingga menjadi contoh bersama, baik secara khusus para kader PKN maupun masyarkaat. Sehingga manfaat ormas PKN benar -benar dirasakan masyarakat. “pungkasnya.
Penulis : Erris J N
